Puisi Naratif: link GBOWIN di Antara Roti Sisa dan Angka Ganjil
Puisi Naratif: link GBOWIN di Antara Roti Sisa dan Angka Ganjil
Blog Article
Oleh: Penyair Pinggiran Digital
Aku bukan penyair.
Aku hanya seseorang
yang klik terlalu banyak hal
tanpa tahu
apa yang kuharapkan sebenarnya.
Malam ke-47
aku temukan lagi link GBOWIN
dari pesan teman lama
yang sekarang tinggal di kosan dengan atap bocor
dan mimpi-mimpi yang sudah tinggal separuh.
“Coba lagi, bro,” katanya,
“siapa tahu kali ini giliran kita.”
Aku buka link-nya
seperti membuka laci tempat ibu menyimpan surat utang,
dengan jari yang ragu
dan detak yang tidak yakin,
tapi tetap saja kubuka.
Apakah harapan perlu alasan?
Atau cukup kuota dan diam?
Di seberang layar,
tak ada janji.
Tak ada malaikat.
Hanya angka dan formulir,
seperti formulir BPJS yang tak pernah diproses.
Aku isi semuanya,
bukan dengan percaya diri,
tapi dengan sisa keberanian
yang kutemukan setelah cuci piring
dan gagal tidur pukul dua.
link GBOWIN bukan pintu.
Bukan jendela.
Bukan juga pelarian.
Ia cuma…
lubang kecil di dinding realita
tempat aku bisa mengintip:
“Mungkin aku masih bisa berharap.”
Dan jika besok aku kalah lagi,
aku akan tetap kembali,
bukan karena bodoh
tapi karena dunia ini
terlalu rasional
untuk ditaklukkan dengan logika.
link GBOWIN bukan mitos.
Ia nyata.
Setidaknya bagi kami
yang tak bisa beli rumah,
tapi masih berani menyewa mimpi.
#linkGBOWIN #PuisiRakyatDigital #KlikSebagaiDoa #NarasiYangTidakMenangis
Report this page